Perihal: Pernyataan diskriminatif dan tidak
etis yang telah dilakukan oleh Radio Buku.
Yth:
Radio Buku,
Pada tanggal 20
April 2013, sekitar jam 21:00, Radio Buku menulis status Twitter: Bagi yang jomblo dan orientasi sex kacau,
mari kita rayakan malam minggu ini dengan filsafat #FilsafatKakiLima @
Noorazmy.
Pernyataan
“Sexual Orientasi KACAU” adalah sebuah kata diskriminasi terhadap hak Seksual
Orientasi, Identitas Gender serta Ekspresi Gender.
Lebih
mengejutkan adalah reaksi dari Admin Radio Buku yang menjawab dengan kalimat
“Ato kamu merasa terdiskriminasi? Syukur deh :p” *pernyataan
lengkap di Twitter terlampir di surat ini
Jawaban tersebut
sudah mengarah kepada cyber bullying karena sebagai sebuah Akun Radio Buku yang
notaben adalah sebuah gerakan kesadaran masyarakat dengan motto “Mendengarkan
Buku, Membuka Cakrawala”, reaksi yang terjadi bukanlah sebuah pencerahan
cakrawala tapi sebuah tindakan yang tidak etis dan cyber homophobia bullying.
Saya sebagai
seorang pecinta buku dan filsafat sangat memahami dan mendukung motto dari
Radio Buku, tapi tidak dengan tindakan diskriminatif dan tidak etis yang
dilakukan melalui pernyataan “Orientasi Seksual Kacau” dan jawaban respon
dari Radio Buku.